Berita Bola Lebih Pilih Rashford Dari Pada Drinkwater, Ini Alasan Hodgson | Prediksi EURO 2016 | Jadwal Bola Hari Ini
Jadwalbolahariini – Roy Hodgson dikritik habis lantaran pilih Marcus Rashford daripada Danny Drinkwater untuk skuat Piala Eropa. Pelatih Timnas Inggris itu memaparkan alasan utamanya. Apakah itu?
Saat menginformasikan skuat final untuk diberangkatkan ke Prancis, Selasa (31/5/2016) kemarin, Hodgson dengan cara mengagetkan mengikutsertakan Rashford dalam 23 nama pilihannya.
Mengagetkan mengingat Rashford baru naik daun namanya pertengahan musim ini, usai manajer Manchester United terdahulu Louis van Gaal mengangkatnya ke tim senior, lantaran krisis striker di klub itu.
Rashford lalu tampil gemilang serta dapat buat delapan gol dari 18 penampilan di semua pertandingan. Tetapi, bicara masalah pengalaman hadapi bebrapa pertandingan besar terlebih di level timnas, Rashford tidak mempunyai apa-apa.
Kiprahnya berbarengan The Three Lions baru didapat waktu hadapi Australia beberapa hari lalu, yang diwarnai gol kiprahnya dalam kemenangan dengan skor 2-1.
Wajar bila Hodgson dikritik habis saat dia lebih pilih pemuda yang baru naik daun di dalam musim dari pada Drinkwater, sosok yang berjasa besar mengantarkan Leicester City juara Premier League musim ini.
“Mencoretnya yaitu satu diantara keputusan paling sulit yang kubuat,” tutur Hodgson menyikapi kritik berkaitan pencoretan Drinkwater.
“Sejauh yang kami ketahui, bila Anda melihat dua tahun ke belakangan ini, tanpa ada kurangi rasa hormat, Danny merupakan salah satu pemain yang paling terakhir masuk tim ini,” sambungnya seperti diambil Soccerway.
“Sudah pasti ini jadi pertanyaan apakah saya menginginkan memberi penyerang atau gelandang? Tersebut alasan Rashford ada. Dia mempunyai langkah fantastis mengakhiri musim ini serta bakal begitu menarik melihat dari 23 nama yang ada, apakah dia dapat membawa kualitas itu ke level yang lebih tinggi.”
“Sudah pasti kasusnya akan tidak jadi ‘apakah bila kami memainkan Rashford serta dia tampil bagus, jadi kami bakal membawanya’. Untuk kami yang terutama senantiasa keseimbangan skuat dari pada X v Y yang bermain di posisi yang sama.”
“Keseimbangan tim ini bagus, bila kami mengambil keputusan bermain menyerang. Kami meyakini bertahan itu merupakan masalah kemampuan tim serta kami bukan sekedar dapat tergantung pada lini pertahanan dan penjaga gawang.”
“Kami mempunyai mobilitas yang begitu bagus serta kemampuan menjelajah yang hebat untuk bertahan dengan cara tersebut. Dengan skuat ini jadi kami mempunyai kekuatan untuk itu. Kerapkali di sebuah turnamen, beberapa pemain yang cedera atau tampil jelek adalah mereka yang ada di lini serang, pemain yang dapat buat ketidaksamaan atau mencetak gol.”
“Saya begitu meyakini, apa pun gaya permainan kami, kami dapat sama-sama menutupi. Sistem akan tidak memenangi apa pun. Beberapa pemainlah yang dapat memenangi laga,” selesai Hodgson.