jadwalbolahariini.com — FIFA yang akan membatasi klub untuk melakukan transaksi meminjam pemain lain. Chelsea menjadi terancam karena memiliki jumlah pemain pinjaman terbanyak. Lebih detailnya lagi, FIFA yang hanya memperbolehkan sebuah klub melakukan peminjaman pemain, baik itu meminjam ataupun meminjamkan delapan banyaknya pemain yang berusia diatas 22 tahun akan di mulai musim depan.
BACA JUGA :
Lalu, pada musim 2022-2023, akan dikurangi jumlahnya menjadi enam. Upaya ini dilakukan agar memastikan bahwa peminjaman pemain itu memang benar berguna untuk perkembangan pemain-pemain muda.
Musim ini Premier League masih diperbolehkan maksimalnya dua pemain pinjaman yang akan didaftarkan. Klub-klub lain juga hanya diperbolehkan mendaftarkan empat pemain pinjamannya dalam satu musim.
Misalnya, pada pemain A dan B sudah didaftarkannya pada awal musim, maka klub tidak dapat mendaftarkan pemain C, D, E, ataupun yang lain, kecuali pemain A dan B dikembalikan lagi ke klub asalnya alias tidak didaftarkan lagi. Jumlah total pemain yang didaftarkan juga tidak boleh melebihi dari empat pemain.
Pada musim ini, Chelsea yang memiliki 28 pemain yang dipinjamkan. Lebih dari setengah, yaitu 15 orang pemain, yang berusia 22 tahun atau lebih.
Jumlah 28 pemain yang dipinjamkan itu adalah yang terbanyak diantara klub-klub yang lain di Premier League. Maka dengan adanya peraturan FIFA yang terbaru, Chelsea harus memutar otak mencari strategi yang berguna untuk menghadapi hal itu.
Adapun beberapa pemain Chelsea yag dipinjamkan di atas usia 22 tahun, yakni :
- Jamal Blackman (26) – Bristol Rovers
- Jake Clarke-Salter (22) – Birmingham
- Matt Miazga (24) – Reading
- Baba Rahman (25) – RCD Mallorca
- Davide Zappacosta (27) – Roma
- Tiemoue Bakayoko (25) – Monaco
- Danny Drinkwater (29) – Aston Villa
- Kenedy (24) – Getafe
- Victor Moses (29) – Inter Milan
- Charly Musonda (23) – Vitesse
- Nathan (23) – Atletico Mineiro
- Mario Pasalic (25) – Atalanta
- Lucas Piazon (26) – Rio
- AveIzzy Brown (23) – Luton Town
- Alvaro Morata (27) – Atletico Madrid